Jakarta – PT Link Net Tbk (LINK) menyingkap pernyataan menghadapi pemberitaan yang dimaksud beredar terkait rencana divestasi Axiata selaku pengendali Perseroan senilai sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp16 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Negara Indonesia (BEI), manajemen LINK mengakui adanya rencana yang dimaksud lantaran sudah pernah ada serangkaian penjajakan pemegang saham Perseroan untuk mengakses penanam modal potensial.
“Perseroan ketika ini mengetahui adanya proses penjajakan pemegang saham Perseroan untuk mengakses penanam modal potensial,” tulis manajemen, Kamis (23/1).
Namun, sampai dengan tanggal surat ini, Perseroan belum menerima informasi lain dari pemegang saham Perseroan mengenai hal yang disebutkan dan juga belum terdapat hal yang digunakan signifikan atau material yang digunakan dilakukan.
“Dalam hal terdapat Pengetahuan atau Fakta Material, Perseroan akan menyampaikan Keterbukaan Berita terhadap otoritas terkait juga rakyat sesegera kemungkinan besar sesuai dengan peraturan pangsa modal kemudian peraturan perundang- undangan yang dimaksud berlaku,” sebutnya.
Selain itu, manajemen juga menyampaikan bahwa belum terdapat informasi atau kejadian penting lainnya yang dimaksud material lalu dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan dan juga dapat mempengaruhi nilai saham Perseroan.
Next Article EXCL lalu LINK Rampungkan Transaksi Pengalihan ServeCo Rp1,87 T
Artikel ini disadur dari Axiata Mau Lego Link Net Rp 16 Triliun, Manajemen LINK Buka Suara