Berita  

Asuransi Catat Pendapatan Premi Simbol Rupiah 296,6 T, Ditopang Asuransi Jiwa

Asuransi Catat Pendapatan Premi Simbol Rupiah 296,6 T, Ditopang Asuransi Jiwa

Jakarta – Industri asuransi komersil mencatatkan pendapatan premi mencapai Rp296,65 triliun, atau naik 2,22% yoy pada periode November 2024. Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor asuransi jiwa.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, lalu Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono merinci, premi asuransi jiwa meningkat sebesar 2,64% yoy dengan nilai sebesar Rp165,13 triliun. Sementara premi asuransi umum lalu reasuransi berkembang 1,70% yoy dengan nilai sebesar Rp131,52 triliun.

Dari segi permodalan, aset sektor asuransi ke November 2024 mencapai Rp1.126,93 triliun atau naik 2,20% yoy dari sikap yang mana serupa dalam tahun sebelumnya, yaitu Rp1.102,72 triliun. Dari sisi asuransi komersil, total aset mencapai Rp903,58 triliun atau naik 2,71 persen yoy.

“Secara umum, permodalan bidang asuransi komersial masih menunjukkan keadaan yang mana solid,” ungkap Ogi di Pertemuan Pers RDKB OJK, Selasa, (7/1/2025).

Hal ini tercermin dari sektor asuransi jiwa dan juga asuransi umum kemudian reasuransi secara agregat melaporkan Risk Based Capital (RBC) tiap-tiap sebesar 442,78% serta 321,62%. Keduanya berada pada berhadapan dengan threshold sebesar 120%.

Untuk asuransi non komersil yang digunakan terdiri dari BPJS Kesejahteraan (badan kemudian acara jaminan kesegaran nasional) lalu BPJS Ketenagakerjaan (badan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, atau jaminan kehilangan pekerjaan) juga inisiatif asuransi ASN, TNI, dan juga POLRI terkait inisiatif jaminan kecelakaan kerja dan juga jaminan kematian, total aset tercatat sebesar Rp223,35 triliun atau berkembang sebesar 0,15% yoy.

Next Article Kinerja IHSG Bikin Asuransi Jiwa Boncos, Total Pendapatan Turun 1,9%

Artikel ini disadur dari Asuransi Catat Pendapatan Premi Rp 296,6 T, Ditopang Asuransi Jiwa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *