Berita  

Mancanegara Net Sell Lagi, tapi Saham Hal ini Masih Dikoleksi

Mancanegara Net Sell Lagi, tapi Saham Hal ini Masih Dikoleksi

Jakarta – Ukuran Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan usai berhasil ditutup terapresiasi dua hari beruntun. Angka ditutup turun 0,18% ke kedudukan 7.313,31 pada akhir perdagangan Kamis (5/12/2024).

Nilai operasi indeks kemarin relatif sepi, hanya saja mencapai sekitar Rupiah 9,45 triliun dengan melibatkan 15,63 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 jt kali. Sebanyak 300 saham naik, 287 saham turun, lalu 203 saham stagnan.

Sementara itu, pemodal asing tercatat melakukan perdagangan bersih sebesar Rp304,70 miliar di seluruh bursa lalu sebesar Rp359,15 miliar di lingkungan ekonomi reguler. Di samping itu, dia juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp54,45 miliar di bursa negosiasi lalu tunai.

Akan tetapi beberapa jumlah saham masih berubah jadi pilihan keranjang asing kala IHSG ambruk. BBCA tercatat sebagai saham dengan net buy asing terbesar, yakni Rp169,54 miliar. Lalu disertai oleh ASII Rp44,44 miliar kemudian INDF Rp30,58 miliar. 

Mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan Kamis:

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp169,54 miliar

2. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp44,44 miliar

3. PT Indofood Berhasil Makmur Tbk. (INDF) – Rp30,58 miliar

4. PT XL Axiata Tbk. (EXCL) – Rp22,58 miliar

5. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) – Rp20,04 miliar

6. PT MD Entertainment Tbk. (FILM) – Rp19,22 miliar

7. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp17,20 miliar

8. PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp13,68 miliar

9. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) – Rp6,80 miliar

10. PT Petrosea Tbk. (PTRO) – Rp6,78 miliar

Next Article IHSG Lanjut Menguat, Luar Negeri Kompak Serbu Saham Ini

Artikel ini disadur dari Asing Net Sell Lagi, tapi Saham Ini Masih Dikoleksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *