Ibukota Indonesia –
Analis mata uang Lukman Leong memperkirakan, rupiah melemah di dalam sedang perasaan khawatir pemodal terhadap kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang mana ditransaksikan antarbank dalam Ibukota Indonesia pada Selasa pagi, dibuka turun 62 poin atau 0,40 persen bermetamorfosis menjadi Rp15.752 per dolar Negeri Paman Sam dari sebelumnya sebesar Rp15.690 per dolar AS.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Negeri Paman Sam yang masih melanjutkan penguatan oleh kekuatiran penanam modal seputar kebijakan tarif Trump," kata Lukman ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Lukman menuturkan pengaruh kebijakan tarif Trump lebih lanjut ke global, khususnya ke China yang dimaksud mungkin saja akan terdampak tarif yang mana tambahan agresif.
"Dampak lain adalah ke Amerika Serikat sendiri, yaitu kenaikan nilai serta inflasi, sehingga tingkat suku bunga akan lebih tinggi tinggi," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pemodal menanti data pelanggan ritel Nusantara siang ini.
Ia memproyeksikan rupiah melakukan aksi ke kisaran Rp15.650 per dolar Negeri Paman Sam sampai dengan Rp15.800 per dolar AS.
Artikel ini disadur dari Analis: Rupiah melemah di tengah kekhawatiran kebijakan tarif Trump
