DKI Jakarta – Asian Development Bank (ADB) menyebutkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada warga kelas menengah dapat memacu kelas yang disebutkan naik level, sehingga meningkatkan pendapatan dan juga daya belinya.
“Membantu di produktivitas dan juga juga pengembangan sumber daya manusia yang digunakan sangat ingin kami dukung. Mudah-mudahan dapat membantu merekan meningkatkan keterampilan sehingga mereka dapat bermain di pekerjaan kemudian profesi yang digunakan terpencil lebih lanjut berkualitas serta lebih banyak tinggi dengan memperoleh serta mendirikan bidang sumber daya manusia,” kata Direktur ADB untuk Indonesi Jiro Tominaga pada konferensi pers dalam Kantor ADB, Jakarta, Kamis.
Jiro menuturkan dengan meningkatkan keterampilan penduduk kelas menengah diharapkan kelompok masyarakat yang disebutkan dapat mempunyai pekerjaan yang mana lebih banyak bernilai tambah dengan penghasilan yang tersebut lebih banyak baik sehingga dapat meningkatkan daya beli mereka.
“Sehingga, dia mempunyai pekerjaan yang tersebut lebih banyak bernilai tambah dan juga lebih besar cepat yang digunakan dapat merek tekuni,” ujarnya.
Peningkatan keterampilan dan juga kualitas SDM juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing ke dunia kerja sehingga pendapatan merekan juga naik level.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Area Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan pemerintah akan segera menguatkan warga kelas menengah (middle class) guna meningkatkan basis penerimaan pajak.
Saat ini, jumlah total kelas menengah masih sebesar 17,13 persen dari total populasi masyarakat, juga calon kelas menengah (aspiring middle class/AMC) yang sekitar 50 persen.
“Kita gelisah dalam 2023 ke 2024 ini kan proporsi kelas menengah dan juga aspiring middle class mulai agak turun sedikit kan, kita ingin mendorong, meningkatkan kembali porsi peran juga kontribusi ke perekonomian. Kalau kelas menengah jumlahnya meningkat, itu otomatis tax base-nya lebih lanjut tinggi,” kata Susiwijono.
Artikel ini disadur dari ADB: Pengembangan SDM dorong kelas menengah naik level