Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupaya memacu acara pemerintahan Prabowo Subianto pada pertahanan keamanan dan juga swasembada pangan.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pihaknya menggandeng Kementerian Koordinator Area Perekonomian, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, serta Kementerian Perdagangan yang dimaksud memegang peranan strategis pada pemerintahan.
Erick menjelaskan, untuk mencapai pertahanan dan juga keamanan, sejak awal masa pemerintahan, pihaknya sudah menguatkan kolaborasi dengan Kementerian Keamanan untuk mempercepat serangkaian produksi dan juga penyediaan alutsista melalui BUMN yang digunakan bergerak pada sektor manufaktur pertahanan.
Kolaborasi ini mencakup beragam perusahaan BUMN seperti Pindad yang bertanggung jawab untuk menyediakan hasil pertahanan darat, PT PAL untuk pertahanan laut, PT Dirgantara Tanah Air untuk pertahanan udara, dan juga PT Dahana yang memproduksi materi baku amunisi.
“BUMN ini bekerja dengan untuk mengupayakan keperluan sistem pertahanan yang digunakan semakin maju, guna merawat kedaulatan Indonesia,” kata beliau dalam Jakarta, Selasa (21/1).
Selain itu, langkah ini juga mengarah pada penguatan bidang di negeri yang tersebut tidak ada hanya saja mengandalkan impor, namun dapat memproduksi alat pertahanan yang dimaksud dibutuhkan di dalam pada negeri, memberikan dampak positif bagi dunia usaha lalu kemandirian teknologi pertahanan Indonesia.
Selanjutnya, pada menggerakkan swasembada pangan yang dimaksud menjadi salah satu satu aspek krusial di mengupayakan ketahanan nasional, pihaknya menggandeng Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, lalu Kepala Badan Pangan Nasional untuk melakukan konfirmasi keberlanjutan produksi pangan yang tersebut cukup untuk permintaan rakyat Indonesia.
“Kementerian BUMN menggalakkan sinergi antara BUMN, seperti BULOG, RNI, serta Pupuk Indonesia. Berbagai langkah sudah diambil untuk meningkatkan kekuatan sektor pangan,” sebutnya.
Ia menjelaskan, BULOG sebagai off-taker pangan utama bekerja serupa dengan kementerian terkait untuk menjamin distribusi pangan yang tersebut tepat sasaran. Sementara Pupuk Negara Indonesia berfokus pada penyediaan pupuk yang tersebut dibutuhkan oleh petani untuk meningkatkan hasil pertanian.
Selain itu, PTPN juga membantu alokasi lahan pertanian strategis yang tersebut dapat meningkatkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia.
Erick menambahkan, untuk meningkatkan efisiensi logistik, pihaknya menggandeng Kementerian Perhubungan. Kerja sebanding yang disebutkan juga berperan pada menggalakkan sektor logistik yang tersebut efisien untuk menggalang swasembada pangan, energi, juga pengembangan lebih lanjut barang di negeri.
“Dalam hal ini, kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Perhubungan sangat penting, ke mana sektor transportasi juga logistik didorong untuk lebih lanjut efisien,” sebutnya.
Ia menyebut Pelindo, KAI, juga InJourney Airports, yang dimaksud merupakan bagian dari BUMN, berkontribusi pada mengempiskan biaya logistik, meningkatkan konektivitas antar wilayah, dan juga memperlancar distribusi barang keperluan pokok.
“Sebagai contoh, KAI menguatkan sistem transportasi berbasis rel, memungkinkan distribusi logistik berubah jadi lebih besar efisien melalui integrasi moda transportasi antar-daerah. Pelindo juga berperan penting pada pengelolaan pelabuhan yang dimaksud membantu kelancaran ekspor-impor, salah satunya distribusi material pangan dan juga energi yang digunakan vital bagi perekonomian Indonesia,” jelasnya.
Terakhir, untuk swasembada proses lanjut dan juga energi, pihaknya menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum. Kerja sebanding dengan Kementerian Pekerjaan Umum diwujudkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang tersebut mengupayakan efisiensi logistik.
“Infrastruktur yang tersebut tambahan baik, termasuk pengerjaan jalan tol, pelabuhan, serta sarana lainnya, memungkinkan distribusi barang serta energi berubah menjadi lebih besar diskon kemudian tambahan cepat, yang digunakan pada gilirannya memperkuat permintaan lapangan usaha kemudian sektor pangan nasional,” imbuhnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, pihaknya secara intensif untuk beragam inisiatif strategis, di antaranya menguatkan pertahanan keamanan dan juga mencapai swasembada pangan untuk Negara Indonesia yang tersebut lebih lanjut aman, mandiri, dan juga sejahtera.
“BUMN memperkuat penuh kemudian berkolaborasi dengan intensif dengan bervariasi kementerian, badan, dan juga lembaga pada mewujudkan kegiatan swasembada pangan,” pungkasnya.
Next Article Anak Buah Erick Sebut BUMN kemudian BUMD Bagai Dua Sisi Mata Uang, Apa Itu?
Artikel ini disadur dari 100 Hari Prabowo-Gibran, Kementerian BUMN Fokus Dua Hal Ini